Sebuah Pilihan dalam Hidup
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGHH4PxV11F1gKDGipBGKgijWCMF4rZ223zkP1sbNpMvwSTYBvcFXYyHG4VmmC88WxB65SD8NyfYAQbTxVzqLh9Fli4reAp5zvtgq8v_8hgbYI4g-E2M02JO-7yvaOtWF3h08eZ1vxJsYT/s400/756b6d7296a7ee50501c65ebdcaaa559.jpg)
Berlambatlah, rasa.... Banyak keluh kesah di sekelilingku, "Ah, bosan itu-itu saja," "Ganti dong, masa itu terus," dan masih banyak bentuk celotehan lainnya. Baru kusadari bahwa semua itu bermuara kembali pada satu titik, yaitu rasa. Bukankah rasa seharusnya mengantar seseorang dalam petualangan kehidupan? Kalau kata sebuah komersial di televisi, "Manis, asem, asin, rame rasanya." Mungkin maksud dari komersil itu berarti bahwa orang-orang sangat mencintai keberagaman rasa dan keluh kesah yang kudengar di sekelilingku berarti orang-orang sedang mendambakan rasa yang berbeda. Ah, aku mengerti sekarang. Apa itu rasa ? Pikiranku terus berputar dan tenggelam dalam pikiranku sendiri. Aku tahu rasa makanan yang enak, manis, pedas, asam, asin dan lainnya. Akan tetapi hari ini aku berbicara mengenai rasa yang berbeda. Pernahkah kalian, yang sedang membaca tulisan ini, merasakan "tidak merasa apapun"? Seolah-olah segala sesuatu disekitarm...