Tentang Tidak Merasa Sedih
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFQjVGqy5zGjLI6P77IBuog7huFlHsK3YQJBnHzBU6fJbtD7AbR-904yne40w9BhKfx4WuX_vpywHHR899M2FkZKjuEtLMJrmU-VPVXjGMXRq15kRaaOdMFcu4ZNAb1Ga9jq9_Rg2MXXLQ/s320/MHFA-520x359.png)
Sebuah hal yang abstrak, tetapi mampu menggerakkan milyaran manusia di dunia ini untuk terus mengejarnya; kebahagiaan. Siapa sih yang tidak ingin merasa bahagia? Sepertinya hampir tidak ada, atau bahkan tidak ada seorang pun yang tidak ingin tidak merasa bahagia. Sama halnya denganku. Belakangan ini, si dia, kecemasan, kerap kali menghampiri dan diam dalam jangka waktu yang lama. Sering kali suasana hati diajaknya bermain roller coaster. Fluktuasi emosi tidak terhindar dan memorakporandakan pikiran ini. Tidak mudah dan tidak ada yang dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi. Padahal semua pada akhirnya bermuara pada kesedihan. Dari mana asalnya kesedihan? Banyak yang menduga bahwa kesedihan sering kali datang dari ekspektasi yang dititikberatkan di luar diri sendiri. Mungkin ini tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Tidak ada manusia yang tidak berekspektasi pada pribadi di luar dirinya sendiri. Akan tetapi akan menjadi keliru bila untuk merasa bahagia, kita m...